Apakah tidur terlalu lama, apalagi di pagi hari, banyak manfaatnya? Banyak keuntungannya? Atau sebaliknya, banyak kerugiannya? Setelah saya renungkan, ternyata banyak kerugiannya. Kerugian multi dimensi, multi sektoral. Walah! Iya, tidur terlalu lama, di pagi hari, bisa menimbulkan kerugian ekonomi, kerugian fisikal / kesehatan, kerugian spiritual, kerugian sosial, dan kerugian eternal.

Jika Anda memiliki warung atau toko, kemudian Anda tidur dari pagi hari sampai siang hari, sehingga toko Anda tutup selama Anda tidur, maka Anda akan mengalami kerugian ekonomi yang tidak sedikit. Kerugian paling kecil adalah tidak ada transaksi pada pagi sampai siang hari itu, dan kerugian terbesar adalah jika konsumen Anda kecewa dan akhirnya tidak pernah kembali lagi.

Pagi hari adalah waktu yang sangat baik bagi Anda untuk melakukan olahraga ringan seperti jogging atau lari pagi, senam pagi, atau bersepeda santai. Jika Anda tidur, maka Anda mengalami kerugian fisikal karena Anda tidak melakukan olahraga atau exercise yang baik bagi kesehatan fisik / tubuh Anda.

Bayangkan jika di wilayah tempat tinggal Anda ada acara yang diselenggarakan di pagi hari oleh Pak RT atau Pak RW untuk kepentingan sosial sesama penghuni di wilayah tempat tinggal Anda, kemudian pada saat yang bersamaan Anda tidur, maka Anda mengalami kerugian untuk bersosialisasi dengan tetangga Anda. Anda juga mungkin akan mendapatkan tudingan yang tidak sedap dari tetangga Anda, karena Anda dianggap anti sosial.

Jika Anda seorang muslim, Anda sangat disarankan melaksanakan shalat dhuha yang dilakukan di pagi hari, pada rentang waktu sejak matahari terbit sampai menjelang datangnya waktu dzuhur. Anda tentu tentu tidak dapat melakukan shalat dhuha jika Anda tidur pada waktu tersebut.

Kerugian eternal atau abadi adalah kerugian karena berlalunya waktu begitu saja. Di antara semua aset yang Anda miliki, waktu adalah aset yang paling berharga, karena tidak dapat diperbaharui dan tidak dapat diganti. Jika Anda kehilangan uang Rp 1 juta, misalnya, Anda masih bisa berusaha untuk mendapatkannya kembali. Sedangkan jika Anda kehilangan waktu pada hari Sabtu, 12 November 2011 dari pukul 6 pagi sampai dengan pukul 12 siang, maka Anda tidak akan pernah bisa untuk mendapatkannya kembali.

Mengingat banyaknya kerugian akibat tidur kelamaan di pagi hari, maka sejak tulisan ini diterbitkan, mari kita niatkan untuk mengurangi atau menghindari tidur di pagi hari, apalagi tidurnya lama sekali. Tetapi, bagaimana jika kita merasa ngantuk karena malamnya kurang tidur? Solusinya ada dua:

Tidur lebih awal di malam hari, dan bangun tidur lebih awal di pagi hari, adalah lebih baik daripada tidur terlambat di malam hari, dan pada pagi hari sampai siang hari Anda tidur lagi.

Seandainya Anda terpaksa tidur terlambat pada malam hari, dan masih ngantuk pada pagi hari, sebaiknya Anda tahan dulu rasa kantuknya. Gunakan pagi hari untuk aktifitas yang bermanfaat seperti olah raga, berkebun, bersosialisasi, dan berbagai aktifitas lainnya. Anda kemudian bisa tidur setengah jam atau satu jam menjelang tengah hari, misalnya dari pukul 11 siang sampai dengan pukul 12 siang.