Menunda itu baik? Hah, yang benar saja? Gak salah nulis tuh? Beneran, menunda itu baik. Mau tau penjelasannya? Teruskan saja ya bacanya :)

Aktifitas menunda biasanya sering dilekatkan dengan pekerjaan. Menunda pekerjaan yang dalam bahasa Inggris disebut procrastination merupakan suatu "penyakit" yang bagi sebagian orang sulit untuk disembuhkan.

Menunda pekerjaan sebenarnya hanya mengulur-ulur waktu. Kadang malah bisa dikatakan membuang-buang waktu, karena biasanya selama menunda pekerjaan itu, waktu berlalu begitu saja tanpa produktifitas. Padahal pada akhirnya pekerjaan yang ditunda itu harus tetap dikerjakan juga.

Dalam hal menunda pekerjaan, bisa dikatakan bahwa menunda itu tidak atau kurang baik. Terus, dalam hal apa kita bisa mengatakan menunda itu baik?



Paling tidak, ada dua aktifitas di mana kita bisa mengatakan bahwa menunda itu baik.

1) Menunda Kemarahan

Pada saat Anda dibuat kesal atau dirugikan oleh orang lain, kemungkinan besarnya adalah Anda ingin marah. Anda mungkin meluapkan kemarahan dengan cara mengeluarkan kata-kata yang tidak baik, sumpah serapah, dan seterusnya. Kadang kala, kemarahan ditunjukkan dengan aktifitas fisik, misalnya memukul atau membuat kerusakan benda-benda yang ada di sekitar Anda.

Nah, salah satu obat supaya Anda tidak meluapkan kemarahan adalah dengan menundanya. Luapan kemarahan biasanya merupakan sebuah aktifitas reaktif yang tidak terkendali. Dengan menunda kemarahan, di harapkan Anda bisa lebih mengendalikan diri, dan pada akhirnya kemarahan Anda luruh seiring berjalannya waktu.

2) Menunda Kesenangan

Di zaman sekarang informasi begitu deras mengalir, berseliweran di sekeliling kita. Salah satu informasi yang cukup deras adalah informasi tentang produk atau jasa, alias iklan.

Bagi orang-orang yang lebih banyak bertindak secara emosional, bukan secara rasional, akan sering mudah untuk mengikuti bujukan, rayuan, bahkan jebakan sebuah iklan.

Bahkan ketika tidak ada uang tunai sekali pun, iklan-iklan dari kartu kredit atau iklan-iklan kredit lainnya begitu gencar merayu calon konsumen.

Bila tidak terkendali, aktifitas membeli produk, jasa, atau membiayai gaya hidup tertentu di luar batas kemampuan, bisa menimbulkan dampak yang tidak baik.

Alih-alih mendapatkan kesenangan, bias jadi malah hidup tak tenang karena terjerat utang. Tundalah kesenangan, buatlah perencanaan, lakukan usaha dan perbaikan. Pada saat yang tepat, Anda dapat meraih dan menikmati kesenangan.

Jadi, tidak selamanya menunda itu tidak baik. Dalam hal-hal tertentu, menunda itu baik.