Ada istilah baru yang saya dapatkan ketika menunggu bus Trans Jakarta di Halte Manggarai. Sky Walk Paid Area (SWPA), yaitu jembatan penyebrangan yang menghubungkan 2 halte bus Trans Jakarta. Kedua halte ini biasanya dilalui oleh 2 (dua) koridor (trayek) yang berbeda.
Disebut sky walk mungkin karena berupa jembatan yang tinggi di atas jalan, dan digunakan untuk berjalan kaki. Disebut paid area karena untuk menggunakan SWPA ini kita harus masuk ke halte bus Trans Jakarta yang berarti kita harus membeli tiket.
Pada kertas yang dipasang di pintu keluar masuk bus di halte Manggarai, dapat diketahui bahwa saat ini ada 3 (tiga) SWPA, yaitu :
- SWPA yang menghubungkan halte Dukuh Atas I dan Dukuh Atas II (persilangan koridor 1 dan 4)
- SWPA yang menghubungkan halte Senen dan Senen Central (persilangan koridor 2 dan 5)
- SWPA yang menghubunkan halte Matraman I dan Matraman II (persilangan koridor 4 dan 5)
Sampai saat ini, saya baru menggunakan SWPA di Dukuh Atas. Sebuah jembatan yang sangat panjang. Saya membutuhkan waktu 5 (lima) menit untuk berjalan melalui SWPA dari halte Dukuh Atas I ke Dukuh Atas II atau sebaliknya. Dengan kecepatan rata-rata jalan kaki 6km/jam, berarti panjang SWPA tersebut sekitar 500 m. Makanya ada teman saya yang menyebutnya wisata jalan kaki.
Posting Komentar