Di antara berbagai cabang olah raga, sepakbola merupakan olahraga yang paling diminati mayoritas masyarakat Indonesia. Buktinya, hampir di setiap lapisan masyarakat, dari tengah kota yang dikelilingi gedung bertingkat, sampai ke pelosok desa yang melintasi jalanan sempit dan becek, selalu ada pertandingan sepakbola, walaupun karena alasan semakin langkanya lapangan yang luas untuk pertandingan sepakbola, banyak yang beralih ke futsal.
Masih teringat euforia masyarakat Indonesia merayakan keberhasilan tim PSSI masuk final Piala Asia beberapa bulan yang lalu, walau akhirnya banyak yang kecewa karena yang berhasil memboyong piala adalah tim sepakbola Malaysia.
Sekarang sedang ramai pertandingan sepakbola kualifikasi PPD (Pra Piala Dunia), untuk menjaring tim sepakbola yang akan bertanding di Piala Dunia tahun 2014 yang akan datang. Mimpi, tentu boleh saja PSSI, dan juga masyarakat Indonesia bermimpi tim sepakbola Indonesia berlaga di ajang sepak bola paling bergengsi di dunia, di event yang membuat rating televisi paling tinggi ditonton oleh masyarakat seluruh dunia. Siapa yang tidak bangga kalau tim sepakbola Indonesia tampil di Piala Dunia 2014?
Kadang mimpi itu sangat indah. Tetapi mimpi tanpa kerja tekun dan usaha terarah dan berkesinambungan untuk meraihnya, mungkin hanya akan menghasilkan rasa kecewa.
Analoginya, ketika kita bermimpi ingin memiliki tanaman yang menghasilkan buah yang banyak dan enak, maka kita harus menanam pohonnya, merawatnya, menyiraminya, memupuknya, dan lain sebagainya. Sebelum menanam pun kita punya pilihan, apakah akan menanam dari bijinya, atau mencangkok dari model atau contoh pohon buah yang ada, yang sesuai dengan mimpi kita.
PSSI, ketika bermimpi tim nasional masuk Piala Dunia, harus menanam, merawat, memupuk tim dengan penuh kesabaran dan ketekunan. Seperti menanam biji tanaman, bisa dilakukan dengan membuat kompetisi yang sehat, dimulai dari membina sekolah sepakbola yang menyaring bibit2 dari usia sangat muda, membuat kompetisi untuk berbagai kategori usia, melakukan uji pertandingan persahabatan dengan tim dari berbagai belahan dunia, dan seterusnya. Dengan demikian akan muncul bakal pemain-pemain yang secara alami tumbuh dan berkembang di lingkungan yang mendukungnya menjadi pemain sepakbola profesional, bahkan berkelas internasional. Butuh waktu yang lama memang, seperti menanam pohon, paling tidak butuh waktu 5 tahun bahkan lebih untuk kita memetik buahnya.
Cara mencangkok mungkin lebih cepat. PSSI bisa melakukan naturalisasi sebanyak mungkin pemain yang memiliki skill hebat dan stamina kuat.
Menanam biji atau pun mencangkok, yang penting tanaman itu dipelihara, disiram, dipupuk, dirawat, supaya tumbuh besar dan kelak bisa dipetik buahnya.
Dan yang juga penting, jangan karena kita menemu pohon di pinggir kali atau di pinggir jalan, kemudian dipindahkan, berharap buahnya memuaskan, karena kita tidak tahu bibit atau asal-usul pohon tersebut.
Posting Komentar